Selasa, 25 Juni 2013

Roof garden atau taman atap


Roof garden atau taman atap adalah sebuah taman yang terletak di atap rumah. Sama dengan taman yang lain, hanya letaknya saja yang diatas. Tanaman yang bisa ditanam di atap rumah bisa bermacam-macam. Dari jenis rumput, palm, paku-pakuan, kemboja Jepang, sampai jenis lee kwan yew.
Manfaat dari roof garden atau taman atap ini antara lain dapat
menurunkan suhu udara dibawahnya, serta mampu menyaring udara yang penuh polusi, sehingga kebutuhan pendingin ruangan bisa dikurangi.

Bila Anda ingin menampilkan fungsi serta estetika roof garden atau taman atap, sebaiknya perencanaan dilakukan sebelum pembangunan rumah. Hal ini berkaitan dengan struktur, untuk kekuatan bangunan atapnya. Kalau hanya sekadar penghijauan jenis rumput atau semak, setiap saat bisa langsung dibuat. Tapi, kalau yang ditanam jenis pohon berbatang sebaiknya konsultasikan dulu dengan arsitek. Biasanya ada penambahan rangka besi tulangan. Namun satu hal yang tak bisa ditawar. Strukturnya tidak boleh bocor. Harus dilakukan tes untuk mengetahui kondisi atap benar-benar tidak bocor, atau merembes. Cara pengetesannya mudah saja, siram di atas atap sampai air tergenang. Biarkan dua atau tiga hari. Bila di bagian bawah tidak ada resapan, berarti atap sudah aman. Bisa dilanjutkan pembuatan taman atap. Tetapi, jika muncul rembesan, di sarankan kondisi atap di perbaiki terlebih dahulu.

Memilih tanaman untuk ditanam di atas atap tentu perlu perhitungan. Menghitung karakter tanaman dan tempat penanamannya adalah satu hal. Konsekuensi perawatan tanaman adalah pertimbangan yang berikutnya. Tanaman yang dipilih yang rajin berbunga tapi lambat pertumbuhan batangnya. Jenis tanaman ini menguntungkan karena tak perlu sering melakukan pemangkasan. Penataan tanaman dibutuhkan agar keindahan taman di atap lebih menonjol. Jika lahan yang dimiliki terbatas perlu kombinasi dalam pengelompokan tanaman. Kombinasinya pilih beberapa jenis tanaman semak berbunga atau ground cover. Tujuannya untuk menciptakan kesan banyak jenis tanaman. Selanjutnya, tinggal menambah satu tanaman perdu di area tertentu. Kehadiran tanaman perdu ini ‘penting’, agar ada gradasi ketinggian pada kumpulan semak tadi.

Untuk menghindari penyebaran penyakit antar tanaman. Di sarankan setahun dua kali harus dilakukan penyemprotan agar tanaman terhindar dari hama dan penyakit. Penambahan tanah untuk jangka waktu tertentu tidak perlu dilakukan. Walaupun dilakukan penyiraman berkala, tapi tidak akan ada tanah yang hilang kecuali media tanam memakai ijuk perlu penambahan. Sumber

1 komentar:

 
 
 

Save

 
ans!!