Minggu, 28 Oktober 2012

Memotivasi diri sendiri

Apakah penting atau perlu buat diri kita untuk memotivasi diri kita ? Apakah tidak buang – buang waktu ? apakah tidak memperlambat suatu pekerjaan ? Seseorang melakukan Suatu pekerjaan karena adanya motivasi, tanpa adanya motivasi maka seseorang kan malas – malasan bahkan tidak mau dalam suatu pekerjaan. Motivasi yang buruk akan mendapat hasil yang jelek pula, Motivasi yang baik akan menjadikan orang tersebut jadi luar biasa dan penuh semangat dan menghasilkan produk yang sangat baik. Misalkan seseorang melakukan pekerjaan dengan motivasi untuk mendapatkan kebahagian akhirat, maka dia akan mendapatkan kebahagian akhirat dan dunia akan mengikutinya. Dan seorang yang melakukan pekerjaan dengan motivasi dunia, maka dia mungkin mendapatkan dunia dan mungkin tidak mendapatkan dunia, dan akhirat dia pasti tidak mendapatkan apa – apa . Ada 4 motivasi yang akan saya sampai kali ini : 1. Man Jadda Wa jada ( Barang siapa bersungguh – sungguh maka dai akan mendapatkan ), apabila kita bersungguh – sungguh dalam apa yang kita kerjakan, maka ALLOH lebih bersungguh – sungguh supaya kita bisa. Ada banyak kisah orang yang sukses karena bersungguh – sungguh,Tapi ada pula yang gagal, ternyata tidak cukup dengan bersungguh – sungguh aja tapi harus dengan berdo’a memohon kepada ALLOH. 2. Berhenti sejenak bukan berarti menunda pekerjaan, tapi untuk melakukan persiapan perjalanan yang lebih panjang. Kita pasti sudah tahu kisah pemuda penebang pohon. 3. Lakukanlah apapun sebaik mungkin, maka ALLOH akan melakukan apa yang tidak bisa kita lakukan. Kalau kita bisa melakukan pekerjaan lebih cepat kenapa harus lambat, kalau bisa rapi kenapa harus berantakan, kalau bisa sekarang kenapa harus nanti. 4. Perkara menjadi juara adalah masalah kecil bagi kita, masalah terbesar kita adalah bagaimana bisa menggali potensi terbaik kita. Sering kita terjebak pada hasil yang didapatkan, kalau hasil yang memuaskan kita, maka kita sama saja denagn para koruptor yang dalam hitungan hari bahkan jam bahkan menit bisa mendapatkan uang milyaran, atau pencuri yang tinggal ambil milk orang lain. Tentu kita bukan seperti mereka yang tersesat dan melakukan jalan pintas tanpa tahu potensi dalam dirinya…
readmore »»  

Kamis, 25 Oktober 2012

Menolong Agama ALLOH

Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. QS. Muhammad : 7. Wahai saudara – saudaraku, mari kita renungkan satu ayat yang dahsyat diatas, 1. Apakah Alloh tidak bisa menolong agamanya ?, Sehingga menawarkan pertolongan kepada orang – orang yang beriman..? jawabnya : Alloh maha perkasa, yang menciptakan segala sesuatu dengan satu kali ucapan KUN bisa saja membuat semua umat manusia itu beriman dan taat kepada Alloh, sehingga agama islam tegak dimuka bumi sampai hari kiamat. Tapi Alloh hendak memberi kesempatan kepada orang yang beriman dengan tawaran mega proyek yaitu da’wah, yang imbalannya yaitu jannah yang luasnya seluas langit dan bumi, dengan segala keni’matannya yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah terlintas dalam fikiran manusia dan belum pernah terbayangkan. 2. Barangsiapa menolong agama Alloh, maka Alloh Akan menolongnya dan meneguhkan kedudukannya : Hal tersebut adalah janji Alloh, dan janji Alloh adalah suatu kepastian yang ditepati dan yang akan terjadi, dan sebaik – baik penolong adalah Alloh. Berbeda denga janji manusia yang biasa tepat janji, misal seorang ustadz yang berjanji untuk datang memberikan kajian, maka menjadi kebiasaan untuk mendatanginya, misal biasanya datang jam 20.00, maka hal tersebut adalah suatu kebiasaan bukan kepastian, bisa jadi jam 20.00 tepat atau lebih. 3. Orang yang menjadikan dunia sebagai satu – satunya tujuannya, maka Alloh akan menyibukkan dia dalam urusan dunia semata dan akan membuatnya miskin ( miskin dalam banyak aspek, bisa jadi dia kaya tapi miskin kebahagiaan dan ketenangan, bisa jadi dia punya spring bed yang empuk tapi tidak bisa tidur dsb ), dan ditakdirkan merana didunia. 4. Bila akhirat sebagai tujuan maka dampaknya adalah : 1. Dikumpulkan teman – teman kita ( teman yang berkwalitas ), temannya selalu mengajak dalam kebaikan juga kemajuan, saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran, menghibur dalam kesusahan dan menolongnya. Tapi ada pertanyaan ada orang yang mencari dunia tapi temannya banyak juga, jawabnya adalah bisa jadi temannya banyak tapi teman2nya tsb hanya ingin mengambil keuntungan darinya, sepertinya teman tapi maling!, tapi khianat ! dsb. 2. Alloh menjadikan hatinya kaya ( merasa cukup dengan pertolongan Alloh ) 3. Dunia akan Takluk kepadanya bahkan Menyerah kepadanya. Contoh sahabat nabi yang bernama Abdurahman bin Auf ra. Yang kaya raya pernah menshodaqohkan seluruh hartanya tanpa tersisa untuk keluarganya, tapi dia malah jadi semakin kaya. Rasullloh sendiri adalah orang yang ditakdirkan Alloh menjadi kaya, tapi hartanya selalu didistribusikan kepada umatnya, hingga beliau khawatir kalau ada secuil emas yang menginap di rumahnya. Dari 10 sahabat nabi yang dijamin masuk jannah 9 diantara adalah orang kaya, yang dapat harta kemudian dishodaqohkan dapat lagi dishodaqohkan lagi dan seterusnya, sehingga Alloh menakdirkan dunia menyerah kepadanya karena Alloh tahu bahwa harta ditangan mereka akan menjadi manfa’at bagi umat manusia. Demikian uraian dari saya semoga bermanfa’at dan menjadi pencerahan, motivasi, inspirasi bagi kita semua. Mohon dikoreksi ,kalau ada yang kurang tepat atau salah, Terima kasih…..
readmore »»  
 
 
 

Save

 
ans!!