Rabu, 09 November 2011

Orang Tuamu Adalah Rajamu

Orang Tuamu Adalah Rajamu

BY JAMILAZZAINI  SEPTEMBER 21, 2011  POST A COMMENT
1. Orang tuamu adalah raja bagimu (Jamil Azzaini)
2. Saat kau berbeda pendapat dengan orang tuamu, jadikanlah sarana untuk berlatih negosiasi bukan untuk mencaci orang yang telah melahirkanmu (Jamil Azzaini)
Penjelasan: Tanpa ada orang tua, kita tak akan ada di dunia. Betapapun besarnya pengabdian kita kepada mereka tak akan mampu kita membalas jasanya. Oleh karena itu jadikalah mereka raja bagimu. Taatilah mereka selama tidak memerintahkan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agamamu.
Saat Anda berbeda pendapat dengan mereka, tidak usah bersedih. Tenangkan pikiran Anda dan renungkan, “Jangan-jangan pendapat mereka yang tepat.” Saat Anda yakin bahwa pendapat Andalah yang benar, maka negosiasikan dengan orang tuamu. Saat Anda gagal negosiasi, jangan salahkan mereka tapi tanamkan dalam pikiranmu, “Aku harus perbaiki cara negosiasiku.” Lakukanlah terus menerus sampai negosiasimu berhasil.
Saat saya memutuskan untuk menikah ketika sedang kuliah (semester 7) orang tua saya keberatan. Saya melakukan negosiasi berulang-ulang sampai hati orang tua saya akhirnya luluh. Ketika orang tua menghendaki saya jadi PNS, saya ikuti keinginannya sebelum saya berhasil menyakinkannya. Negosiasi terus saya lakukan selama 2 tahun, dan setelah mampu “menaklukan” hatinya baru saya berani beralih profesi untuk tidak mengejar karir di PNS.
Ketahuilah ridho Allah tergantung ridho orang tua, jadi jangan sampai Anda membuat orang tua Anda marah dan murka. Bila Anda sering berbeda pendapat dengan mereka perbaikilah hubungan dan cara berkomunikasi dengan mereka. Tunjukkanlah bahwa Anda memiliki kapabilitas dan kapasitas terhadap pilihan keputusan yang Anda pilih.
Bila selama ini Anda formal saat meminta pendapat, cobalah sekali-kali Anda meminta pendapatnya sambil tidur di pangkuannya. Cobalah tawarkan untuk memijat tubuhnya. Tawarkanlah pergi ke Tanah Suci bersama dan kemudian berdiskusilah saat Anda bersama mereka disana.
Berilah mereka hadiah-hadiah yang sangat berarti dalam hidupnya. Pastikan suaramu lebih rendah dan lembut dibandingkan dengan suara mereka. Berdoalah bersama mereka, antarkan mereka bertemu dengan sahabat-sahabat baiknya. Ajaklah mereka ke tempat asal mereka dan mintalah ia bercerita saat ia kecil hingga dewasa.
Saya sangat yakin, bila Anda mampu membahagiakan orang tua Anda maka Anda akan lebih mudah menaklukkan hatinya. Bila Anda sulit menaklukkannya, mungkin karena kebaikan yang kau berikan kepadanya amatlah sedikit dan belum berarti bai orang tua Anda. Selamat mencoba..
Salam SuksesMulia!

readmore »»  
 
 
 

Save

 
ans!!